Santan Mentah untuk Melancarkan Peredaran Darah, Obati Darah Kental & Vertigo

26 Desember 2020

Buah tangan berupa ikan bawal asin dari sang anak membahagiakan hati Wulan Erna Wati. Keesokan harinya, Wulan mengolah ikan asin itu bersama tempe menjadi olahan sayur kotok. Harum dan gurih ikan asin itu langsung saja menggoda lidah Wulan. “Saya ambil ikan asinnya dua ruas jari dan langsung saya makan dengan nasi,” ujar warga Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur itu.

Namun, pada malam harinya kebahagiaan Wulan berubah menjadi cemas dan resah. Kepalanya tiba-tiba saja sakit dan membuat pandangannya kacau seperti naik turun. Rasa pusing itu membuat perutnya mual hingga ia muntah. “Keesokan hari setelah pusing itu, saya periksa ke dokter umum di dekat rumah. Dokter bilang saya terkena vertigo dan tekanan darah saya mencapai 170 per 110 mmHg,” ujar Wulan.

 

Aliran darah

Sejak November 2016, Wulan selalu sulit untuk tidur nyenyak. Ia harus pelan-pelan bangun dari tempat tidur. Nenek 4 cucu itu terserang vertigo (bahasa Yunani, vertere berarti memutar) untuk kali pertama pada 2016. Derita vertigo membuat aktivitas Wulan terganggu dan membuatnya tidak mampu mengerjakan pesanan kue yang menjadi mata pencahariannya sembari mengisi waktu di usia senja.

Wulan Erna Wati mengonsumsi santan segar untuk membantu mengatasi gangguan vertigo.

Menurut dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Pulogadung, Jakarta Timur, dr Dody Widodo SpTHT, ada 2 macam vertigo. Pertama vertigo sentral akibat gangguan atau kelainan pada otak. “Gejalanya pandangan berputar, tetapi prosesnya perlahan-lahan dari ringan naik terus sampai pada derajat yang berat,” ujarnya.

Jenis lainnya adalah vertigo perifer. Vertigo itu banyak dialami masyarakat akibat gangguan pada telinga dalam. “Gejala vertigo perifer berbeda dengan sentral. Perifer kejadiannya mendadak, posisi berputar secara mendadak disertai dengan gejala lain seperti keringat dingin, berdebar-debar, mual, dan muntah,” ujar dr Dody Widodo. Penyebab vertigo perifer bisa karena gangguan aliran darah ke telinga dalam berkurang bisa juga karena ada infeksi di telinga bagian tengah.

Itulah sebabnya, “Dokter spesialis THT lebih cocok menangani kasus vertigo perifer,” tutur Dody Widodo. Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menyatakan bahwa dokter mengobati penderita vertigo perifer dengan memberinya obat antivertigo terlebih dahulu. Kemudian dokter menenangkan pasien dan memberinya perlakuan yang bertujuan untuk menyeimbangkan kembali tubuh pasien.

 

Tubuh seimbang

Menurut Dody Widodo penderita vertigo ringan bisa rawat jalan. “Kalau vertigo berat, biasanya pada serangan yang pertama. Kalau ringan bisa rawat jalan dengan obat antivertigo. Kalau vertigo awal biasanya rawat inap,” ujar Dody Widodo. Menurut Dody, vertigo perifer murni karena gangguan aliran darah, sedangkan vertigo sentral bisa dipicu oleh tumor.

Apakah vertigo berhubungan dengan tekanan darah Wulan yang tinggi? “Vertigo bisa juga karena darah tinggi, tetapi tidak selalu darah tinggi menimbulkan vertigo. Pada prinsipnya yang paling sering menyebabkan vertigo akibat darah kental,” ujar dr Dody. Agar vertigo tak kambuh lagi, pascasembuh pasien masih harus menjalani terapi kesehatan. “Pasien vertigo setelah sembuh kami terapi vestibular,” ujar dr Dody.

Yang ia maksudkan adalah vestibular rehabilitation therapy (VRT), terapi agar tubuh kanan dan kiri kembali seimbang pasca vertigo. Untuk membantu penyehatan dari vertigo, Wulan mengonsumsi santan setelah mendengar siaran radio. “Narasumber di radio itu menyarankan untuk mengonsumsi santan dalam proses penyembuhan beragam penyakit,” ujarnya.

Narasumber yang Wulan maksud adalah dr Zainal Gani, dokter sekaligus herbalis di Malang, Jawa Timur. Cara konsumsi santan ala Wulan unik. Ia memarut sebuah kelapa lalu memeras dengan dua gelas air hangat. “Dua gelas santan saya minum pada pagi dan sore hari,” ujar ibu 3 anak itu. Konsumsi santan segar ia selang-seling dengan mengonsumsi olahan santan seperti sayur lodeh dan kolak.

Praktis setiap hari, Wulan mengonsumsi santan. Menurut dr Zainal Gani konsumsi santan untuk membantu mengatasi penyakit idealnya sebuah kelapa untuk dikonsumsi sehari. “Ukurannya bisa besar atau kecil tidak masalah. Yang penting sehari satu buah,” ujar dokter alumnus Universitas Brawijaya itu. Jika santan kurang praktis, Zainal Gani menyarankan pasien mengonsumsi minyak virgin coconut oil (VCO).

 

Tekanan darah normal

Menurut Zainal Gani, VCO merupakan minyak kelapa murni yang lebih praktis untuk dikonsumsi sehari-hari. Setelah 6 hari mengonsumsi santan, kesehatan Wulan membaik. Perempuan kelahiran Nusa Tenggara Barat itu mulai beraktivitas normal lagi. “Setelah bangun tidur saya tidak pusing lagi, dan pandangan saya sudah normal,” ujar perempuan 58 tahun itu.

Tekanan darah Wulan juga mulai turun menjadi 130/90 mmHg. Bagi Wulan selain sehat, santan juga nikmat dan murah. “Kini setiap hari saya selalu mengonsumsi santan, baik dalam bentuk segar maupun olahan seperti sayur lodeh atau kolak,” ujarnya. Menurut dr Zainal Gani, santan dapat membantu penderita vertigo merasa nyaman dan perlahan-lahan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga kesehatan penderita membaik.

“Kandungan asam laurat pada santan berfungsi untuk memperlancar peredaran darah. Vertigo itu salah satu penyebabnya karena peredaran darah terganggu,” ujar Zainal Gani. Selain itu peran minyak yang terkandung pada santan mampu mengurangi kelengketan darah. “Hanya ada dua minyak yang bisa mengurangi kelengketan darah yaitu minyak kelapa dan minyak ikan omega 3,” ujar Zainal.

Dengan kemampuan itu maka santan bisa menjadi makanan sekaligus minuman yang membantu kesehatan manusia salah satunya penderita vertigo. Meski demikian, efek santan terhadap kesehatan menjadi perdebatan kalangan akademik dan medis. Pihak yang mendukung maupun menentang pun sama-sama mengajukan bukti riset. Bagi Wulan, yang terpenting ia sehat sehingga dapat kembali mengerjakan pesanan kue basah. (Bondan Setyawan)

Sumber : trubus-online.co.id

 

PS: Anda bisa mendapatkan VCO asli, organik dan berkualitas tinggi sebagai pengganti konsumsi santan DI SINI.

Mau tahu bagaimana mengobati banyak penyakit hanya dengan air kelapa, santan, daging kelapa dan minyak kelapa? Silahkan Anda dalami ilmunya DI SINI.

Dengan senang hati kami ingin mendengar pendapat Anda.

Tinggalkan tanggapan

Mazanta
Logo
Shopping cart